Begini
lah keadaan rumah rakyat miskin, yang sering kita temui dimanapun dan
setiap saat pastinya kita melihat banyak rumah seperti ini. Setiap
harinya mereka berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bahkan
ada juga rakyat yang sampai nekat mencuri, hanya untuk supaya
memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Kebanyakan rakyat miskin
kekurangan fasilitas pendidikan dimasa kecilnya maupun zaman
sekarang.
Pendidikan
juga layak untuk mereka tempuh, namun hanya satu keganjalannya yaitu
uang, uang, dan uang. Banyak rakyat miskin masa kini mencoba hidup
dengan cara apapun dan rela mendapatkan uang walaupun dengan cara
apapun.
Namun,
disaat kebodohan merajalela banyak rakyat miskin ingin mempunyai
pendidikan yang cukup memadai dan bisa meniru gaya kantoran. Tapi
justru banyak orang yang sukses malah menjadikan kepintaran mereka
untuk “berkorupsi”.
Seharusnya,
hal negatif seperti ini tidak seharusnya mereka lakukan hanya untuk
mendapatkan uang yang banyak. Tetapi, dengan bekerja keras lah supaya
kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Bukanya malah “Korupsi”.
Mau
jadi apa negeri ini kalau masih banyak koruptor yang beraksi ?
Ini adalah isi dari rumah-rumah yang sering di sebut "tungku" atau dalam bahasa jawanya “pawon”. Biasanya
tempat ini untuk memasak dan membuat beraneka ragam makanan.
Bagi
saya, ini benar-benar khas Indonesia. Bayangin saja, udara lagi dingin-dinginnya, kita duduk di depannya
yang hangat di atas tiker bambu, sambil menunggu makanan yang khas di
kampung halaman. Sambil
mendengarkan musik dangdut bang haji rhoma irama lewat radio. Pasti bakalan menyenangkan dech...
Melihat
keadaan masyarakat yang seperti ini, masih adakah orang yang ingin
membuat mekera bisa merasakan bagaimana menikmati hidup enak di dunia
ini ?
Sungguh,
mana mungkin ada sosok orang yang bisa membuat mereka tersenyum.
Bahkan malah diri mereka sendiri tersenyum karena masih bisa bertahan
hidup di dunia yang begitu keras ini.
Anak-anak
begitu senangnya menyantap hidangan yang disajikan oleh orang tua
mereka, dan menikmatinya. Mungkin orang-orang sukses tidak akan bisa
merasakan hal semacam ini, karena mereka hanya sibuk di kantor dan
jarang menikmati yang namanya “Kebersamaan”.
0 komentar:
Posting Komentar